Bukan Cuma DO! Kenali Parameter Kualitas Air Tambak Udang Lainnya

parameter air tambak udang

Hai Sobat Petambak Visioner! Tau kah kamu kalau bukan cuma DO saja yang penting waktu bahas soal kualitas air, banyak jg yang lain loh! di artikel ini kita akan bahas parameter kualitas Air Tambak Udang Lainnya, yuk sama2 belajar!

Kita udah berhasil jadi “dokter” darurat buat kasus DO drop di artikel sebelumnya [[Link ke Artikel Sebelumnya: Gawat! DO Drop? Kenali Penyebab & Solusi Cepat Oksigen Tambak Turun!]]. Kita tahu banget kalau Oksigen Terlarut (DO) itu ibarat napas buat udang. Tapi, apakah cukup cuma fokus ke DO aja?

Tentu tidak! Ibarat tubuh kita, sehat itu nggak cuma soal paru-paru yang bagus. Ada banyak organ lain yang harus kerja bareng biar kita fit. Begitu juga tambak udang! Ada banyak parameter kualitas air tambak udang lain selain DO yang punya peran penting.

Mengabaikan “teman-teman” DO ini bisa jadi blunder, lho. Bisa jadi DO udah bagus, tapi udang tetap stres atau malah sakit karena masalah lain di air. Nah, di artikel ini, kita bakal kenalan lebih dekat sama parameter kualitas air tambaklainnya yang wajib kamu pantau biar budidaya makin sukses!

Kenapa Harus Repot Cek Macam-Macam Parameter?

“Kan yang penting udang bisa napas (DO cukup), ngapain repot cek yang lain?”

Eits, jangan salah! Tambak itu kayak akuarium raksasa yang super kompleks, sebuah ekosistem mini. Semua parameter kualitas air tambak udang itu saling terkait dan memengaruhi satu sama lain, termasuk si udang sendiri.

Dengan rajin cek kualitas air udang secara menyeluruh, kamu bisa:

•Deteksi Masalah Lebih Dini: Tahu ada potensi bahaya sebelum terlambat.

•Cegah Penyakit: Lingkungan air yang stabil bikin udang nggak gampang stres dan sakit.

•Optimalkan Pertumbuhan: Udang nyaman, makannya lahap, tumbuhnya cepat!

•Hemat Pakan: Udang sehat lebih efisien mengubah pakan jadi daging.

Jadi, memantau kualitas air tambak itu bukan bikin repot, tapi justru investasi buat panen yang lebih hebat!

Suhu Air: Si Pengatur Mood & Metabolisme Udang

Suhu itu kayak remot AC buat udang. Dia ngatur seberapa cepat metabolisme udang bekerja, seberapa lahap makannya, dan seberapa aktif geraknya.

•Idealnya Berapa? Buat udang vaname, suhu nyaman biasanya di kisaran 28-31°C.

•Kalau Kedinginan (< 26-27°C)? Udang jadi mager, males makan, pertumbuhan lambat.

•Kalau Kepanasan (> 32-33°C)? Udang stres, butuh oksigen lebih banyak (DO bisa drop!), dan lebih rentan kena penyakit.

•Waspada: Suhu bisa berubah cepat karena cuaca (panas terik, hujan deras).

pH Air: Jaga Keseimbangan Asam-Basa

pH itu ukuran tingkat keasaman air. Ini penting banget buat proses kimia di tubuh udang dan juga memengaruhi seberapa beracunnya zat lain (contohnya amonia).

•Angka Nyaman: Usahakan pH air tambak stabil di rentang 7.5 – 8.5.

•Bahaya Naik Turun: Fluktuasi (perubahan) pH harian yang terlalu drastis (lebih dari 0.5) bikin udang stres berat!

•Terlalu Asam (< 7): Bisa ganggu proses ganti kulit (molting) dan bikin udang lemah.

•Terlalu Basa (> 9): Bisa bikin amonia jadi makin beracun!

Salinitas: Kadar Garam yang Bikin Betah

Salinitas adalah kadar garam di air. Udang vaname memang jagoan, bisa hidup di rentang salinitas yang lebar (misal 10-30 ppt).

•Kuncinya STABIL: Yang paling penting bukan angkanya harus berapa, tapi kestabilan salinitas itu sendiri. Perubahan salinitas yang mendadak (misal karena hujan deras atau air laut pasang tiba-tiba) bikin udang harus kerja keras buat adaptasi, energinya terkuras, jadi stres.

Amonia (NH₃) & Nitrit (NO₂): Awas! Duo Racun Mematikan!

Ini dia dua parameter kualitas air tambak udang yang wajib diwaspadai!

•Asalnya Dari Mana? Dari kotoran udang dan sisa pakan yang nggak habis lalu membusuk.

•Bahayanya Apa? Sangat beracun buat udang! Amonia mengganggu kemampuan darah udang mengikat oksigen (meski DO air tinggi, udang tetap sesak napas!). Nitrit juga nggak kalah jahat. Keduanya bisa bikin udang lemas, sakit, bahkan mati massal.

•Targetnya? Harus serendah mungkin! Idealnya mendekati nol.

•Penting: Proses alami bernama siklus nitrifikasi (dibantu bakteri baik) bisa mengubah amonia jadi nitrit, lalu jadi nitrat (NO₃) yang jauh lebih aman. Menjaga siklus ini tetap sehat itu penting.

Alkalinitas: Si Bodyguard Penjaga pH

Alkalinitas ini ibarat “tameng” atau “buffer” yang menjaga pH air nggak gampang naik turun drastis.

•Kenapa Penting? Alkalinitas yang cukup (biasanya di atas 100-120 ppm) bikin pH air lebih stabil, nggak gampang goyang meski ada hujan atau aktivitas plankton yang tinggi.

•Manfaat Lain: Membantu pertumbuhan plankton yang baik dan mendukung proses molting udang.

Kecerahan & Warna Air: Intip Kondisi Lewat Penampakan

Dengan melihat kecerahan dan warna air, kita bisa dapat gambaran kasar soal kondisi tambak:

•Kecerahan (pakai Secchi Disk): Mengukur seberapa padat plankton di air.

Penggunaan Secchi Disk

•Ideal: Biasanya 30-40 cm.

•Terlalu Bening (< 25 cm): Plankton kurang, udang kurang pakan alami, dasar tambak bisa ditumbuhi lumut/alga dasar yang nggak bagus.

•Terlalu Pekat (> 50 cm): Plankton terlalu padat, siang hari O2 melimpah, tapi malam hari risiko DO drop sangat tinggi!

•Warna Air: Warna hijau cerah atau coklat muda biasanya menandakan dominasi plankton yang baik. Warna lain (hitam, merah, dll) bisa jadi indikasi ada masalah.

Parameter Lain yang Perlu Dilirik

Selain yang utama di atas, ada juga:

•Nitrat (NO₃): Produk akhir siklus nitrifikasi, relatif aman tapi kalau ketinggian juga nggak bagus.

•Fosfat (PO₄): Nutrisi buat plankton.

•Total Vibrio: Jumlah bakteri Vibrio (beberapa jenisnya patogen penyebab penyakit).

Gimana Cara Cek Semuanya?

Tenang, nggak perlu jadi ilmuwan kok! Sekarang banyak alat cek kualitas air udang yang praktis:

•Suhu: Termometer.

•pH: pH meter digital atau kertas lakmus.

•Salinitas: Refraktometer.

•DO: DO meter digital.

•Amonia, Nitrit, Alkalinitas, dll: Test kit kimia (biasanya berupa reagen cair atau strip).

•Kecerahan: Secchi disk.

Yang penting, lakukan pengukuran secara rutin dan catat hasilnya! Jadi kamu punya data historis kondisi tambakmu.

Kesimpulan: Jaga Keseimbangan, Raih Kesuksesan!

Ingat ya, Sobat Petambak! Sukses budidaya udang itu bukan cuma soal menjaga DO tetap tinggi. Kita harus menjaga keseimbangan seluruh parameter kualitas air tambak udang.

Dengan rajin memantau suhu, pH, salinitas, amonia, nitrit, alkalinitas, dan kecerahan, kita bisa menciptakan “rumah” yang nyaman dan sehat buat udang tumbuh optimal.

Meskipun Neptune fokus pada solusi aerasi sebagai penjaga utama DO, kami sangat mendukung upaya petambak untuk menjaga kualitas air tambak secara keseluruhan. Karena lingkungan yang baik adalah kunci panen yang baik!

Internal Links:

•[[Supporting Article 1.7 – Gawat DO Drop Penyebab & Solusi Cepat]]

•[[Supporting Article 1.9 – Aerasi & Kualitas Air Hubungan Tak Terpisahkan]]

[[Link ke Topik Utama: Panduan Lengkap Aerasi Tambak Udang]]

Yuk, bikin layout kincir air tambakmu makin efektif bareng Neptune! Hubungi kami sekarang! [[ Info Lebih Lengkap Cuma Klik Disini! ]]

Scroll to Top